Kecepatan Hasil Test Swab PCR di Kepri Perlu Ditingkatkan

16-02-2021 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fauzi di sela-sela mengikuti kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di Batam, Kepri, Senin (15/2/2021). Foto : Jaka/nvl

 

Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fauzi menilai, penanganan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau terutama untuk kecepatan hasil test Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) perlu ditingkatkan. Saat ini di Kepri, hasil PCR Swab baru bisa diketahui 3 sampai 5 hari, tentu ini masih jauh dari harapan untuk menyelesaikan penanganan Covid-19.

 

"Hal tersebut tentu akan kita dorong untuk peningkatan fasilitas sarprasnya, sehingga hasilnya bisa lebih cepat. Dengan begitu APBD juga tidak terbebani, karena selama menunggu hasil perlu diisolasi 3 smpai 5 hari atau mungkin kalau OTG (orang tanpa gejala) mereka sudah beraktifitas seperti biasa sebelum hasil keluar, padahal mereka positif," kata Intan disela-sela mengikuti kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di Batam, Kepri, Senin (15/2/2021).

 

Politisi Fraksi PAN ini menuturkan, sebagaimana di daerah lain, sangat dimungkinkan bagi Kepri untuk ditingkatkan fasilitas sarpras test dan tracing alat untuk Swab PCR. Bukan hanya reagan kitnya, tapi juga alat ekstraksi mesin dan juga lab yang mendapatkan sertifikasi harus  tersedia di Kepri.

 

Di sisi lain, politisi dapil Jawa Barat VI ini berharap, masyarakat dengan kesadaran penuh dapat mengikuti program vaksinasi nasional. Karena vaksin ini aman dan tingkat efikasinya juga baik, apalagi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) juga sudah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA). 

 

"Tapi mungkin kita juga mendengar bahwa ada sanksi administratif, sebagaimana yang tertuang di dalam Perpres. Karena dari hasil riset masih banyak masyarakat indonesia sekitar 40 persen belum mau divaksin, tentu ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melakukan sosialisasi, edukasi dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga mereka ikut membantu program vaksinasi," tutupnya. (jk/es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...